SulutPlus.Com, BOLMONG –Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa 3 Oktober 2023 siang tadi, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam (SAW) 12 Rabiul Awal di tahun 1445 Hijriya atau Tahun 2023.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bolmong, dengan mengundang Da’i Polri yakni AIPTU Herdianto Mamonto, SH, untuk memberikan Tauziah makna yang terkandung dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Sementara, Penjabat Bupati Ir. Limi Mokodompit, MM., saat memberikan sambutannya mengatakan, Nabi Muhammad SAW adalah contoh teledan yang menjadi inspirasi bagi umat muslim, dalam tindakan sikap dan perilakunya.
“Insyaa Allah dengan bersalawat kita mendapatkan safaat dari beliau baik di dunia maupun di akhirat kelak. Insyaa Allah peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW pada hari ini, senantiasa mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kita tetap diberikan kekuatan, kesehatan dalam melaksanakan tugas serta pengabdian, kepada daerah, bangsa dan negara. Lebih khusu pengabdian kita kepada Kabupaten Bolaang Mongondow yang sama-sama kita cintai ini,” terang Limi Mokodompit.
Pada kesempatan itu juga Bupati Bolmong Limi Mokodompit mengatakan ada makna terbesar yang patut dijadikan dasar kehidupan sehari-hari pada peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kita yang mengaku sebagai umatnya. Harus mampu mencontohi keteladanan atau Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rosulullah. Baik dalam aspek ibadah ritual maupun aspek ibadah sosial. Karena tantangan terbesar bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia saat ini, adalah ahlaq yang semakin terdegradasi oleh pola hidup sekuler yang hedonis dan individualistis, yang merupakan perilaku jaman jahiliah,” tegas Limi Mokodompit.
Hadiri pada kegiatan itu, Forkompinda Bolmong, baik unsur TNI-POLRI, Sekertaris Daerah Bolmong, Tahlis Gallang, para Asisten Pemkab Bolmong, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan Sangadi, serta sejumlah masyarakat. (Advetorial)