SULUTPLUS.Com,BOLMONG – Sebuah peristiwa naas menimpa calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dini Fironisa Sumele (17).
Dini yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Lolayan telah mengikuti masa karantina calon Paskibraka Bolmong tahun 2024 ditemukan meninggal dunia di hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, Kecamatan Bolaang, sekira pukul 11.51 Wita, pada Minggu 11 Agustus 2024.
Sontak kabar duka tersebut langsung mengejutkan banyak pihak dan belbagai kalangan masyarakat di Bolmong Raya (BMR). Sebab menurut penuturan saksi, Dini bersama dua rekannya Nur Fadilah Ramadani Atu dan Elkan Mukni Ginoga sedang bergegas menuju tempat wudhu untuk menunaikan sholat Dzuhur.
Namun, beberapa saat kemudian, mereka dikejutkan dengan pemandangan yang memilukan. Dini ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri, bersandar di dinding tempat dia berwudhu.
Melihat pemandangan itu, Nur Fadilah dan Elkan Ginoga memangil rekan-rekan lain untuk meminta bantuan. Kemudian mereka berusaha untuk melarikan perempuan 17 tahun itu ke Puskesmas Inobonto. Namun, takdir berkata lain, Dini dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di Puskesmas.
Meski demikian, tak ada tanda-tanda penyakit serius yang sebelumnya dialami Dini. Gadis kelahiran Tanoyan Selatan, 1 Mei 2007, ini diketahui dalam keadaan sehat selama mengikuti seleksi dan latihan sebagai calon anggota Paskibraka 2024.
Jenazah Dini berada di Puskesmas Inobonto, menunggu kedatangan keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Desa Tanoyan Selatan.
Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian pun telah diambil, termasuk mengamankan tempat kejadian dan memeriksa para saksi untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terkait dalam peristiwa tragis ini.*