SULUTPLUS.Com, BOLMONG – Warga Bolmong Raya tak akan pernah luput dengan Persibom Bolaang Mongondow. Klub berjuluk Fajar Bulawan ini pernah menghiasi kompetisi kasta teratas sepak bola nasional. Persibom menjadi salah satu kekuatan dari wilayah timur pada kompetisi liga Indonesia tahun 2005 hingga 2007 silam.
Sederet pemain beken pernah berseragam kuning biru ciri khas laskar fajar bulawan julukan Persibom. Sayangnya, Persibom mati suri beberapa tahun lamanya akibat krisis finansial club yang melanda jelang medio 2010-an lalu.
Persibom kini tinggal kenangan, namun kisahnya menjadi tongkat sejarah tinta emas yang tak pernah dilupakan. Buktinya, para jurnalis yang bertugas liputan di Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali membangkitkan kejayaan sepak bola.
Kali ini para jurnalis Bolmong mencoba peruntukan di lapangan hijau. Para Jurnalis itu menamai Persbom. Melalui Persbom ini seakan Persibom bangkit kembali.
Bermain di stadion mini soccer Sipatuo Jr, Jumat 12 Juli 2024. Persbom yang dihuni para jurnalis Bolmong tampil memukau lawan perskota (Jurnalis Kotamobagu).
Meski hanya sebatas laga uji coba namun Persbom menunjukan permainan yang agresif. Duet straiker berkepala plontos Hasdy Fatah dan Sis Piero membuat lini belakang Perskota yang dikawal pemain Porwanas Gufron Mamonto kewalahan. Alhasil, dengan gaya permainan mirip la furia roja tiki-taka, Persbom unggul lebih dulu pada babak pertama melalui sontekan keras Hasdy Fatah. Skor 1-0 untuk Persbom.
Memasuki babak kedua, Perskota merubah srategi. Para punggawa pemain Porwanas dimainkan. Hal ini membuat tensi permainan kedua tim semakin tinggi. Jual-beli serangan silih berganti. Alhasil, Perskota menyamakan kedudukan melalui umpan silang Gufron Mamonto dan berhasil diselesaikan Rendi Korompot. Kiper Persbom yang dikawal Chandra “Evolution” Paputungan tak bisa berbuat apa-apa. Skor menjadi 1-1.
Kedua tim kembali melanjutkan permainan, gol demi gol silih berganti tercipta ke gawang. Namun hingga wasit meniup peluit tanda babak kedua berakhir, skor 7-7 untuk kedua tim.
Laga persahabatan Persbom dan Perskota yang disaksikan langsung oleh Ketua Askab Bolmong Febrianto Tangahu, Kepala Dinas Kominfo Maarif Mokodompit dan Camat Bolaang Hari Damopolii merasa puas dan terhibur. Mereka pun turut memberi support, bahkan mereka ikut turun bermain.
Ketua Askab Bolmong Febrianto Tangahu mengatakan kegiatan ini sangat positif dan baik sekali. Apalagi, kegiatan olahraga sepak bola ini dimotori oleh teman-teman jurnalis.
“Ini suatu langkah yang baik, apalagi niatnya untuk mengembangkan sepak bola di Bolmong. Tentu kita akan support kepada teman-teman Jurnalis,”kata Anto sapaan akrabnya.
Bahkan kata Anto, kalau bisa kedepan teman-teman jurnalis akan lawatan dengan tim sepak bola di tiap desa. Ini juga bagian dari program untuk mencari bibit-bibit pemain muda yang punya bakat dibidang sepak bola.
“Kedepan kita bisa agendakan laga persahabatan di tiap desa,” ungkap Anto yang juga aleg Dekab Bolmong ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Maarif Mokodompit turut memberikan support kepada teman-teman jurnalis yang hobi olahraga sepak bola.
“Kita support saja kegiatan teman-teman jurnalis,” kata Maarif.
lanjut Maarif mengatakan, melalui kegiatan olahraga sepak bola ini akan membangun hubungan silaturahmi yang baik sesama jurnalis dan masyarakat pecinta sepak bola.
“Langkah awal menyatukan perbedaan hingga menjadi Motobatu,” pungkas Kadis Kominfo ini.
Terpisah, salah satu pemain Persbom Hasdy Fatah mengungkapkan, tim Persbom sudah menyiapkan beberapa agenda kedepan. Selain Perskota, tim Persbom juga akan melakukan laga persahabatan dengan teman-teman jurnalis Bolsel, Boltim dan Bolmut. Tidak menutup kemungkinan juga dengan teman-teman jurnalis se-Sulut.
“Tapi, langkah awal Persbom akan uji coba dengan SKPD Bolmong, Camat, sangadi termasuk DPRD. Nanti kita agendakan jadwalnya,”tandas Abex sapaannya.*