SulutPlus.Com, BOLMONG – Proyek pembangunan Bandar udara (Bandara) yang berada di jantung ibu kota Kabupaten Bolmong terbentur sejumlah kendala.
Itu setelah, Kepala Bandara Naha dan Bolmong Dwi Ariyanto mengungkapkan sejumlah kendala itu kepada tim Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kata Dwi Ariyanto, kendala yang dihadapi pembangunan bandara diantaranya, soal tiang listrik di lokasi bandara yang belum kunjung dipindahkan oleh PLN.
Kemudian, gunung di desa Tuyat perlu dikurangi karena akan menyebabkan obstakel (Hambatan) nanti.
Sebab menurutnya, jika gunung tersebut tidak dipangkas, maka pesawat hanya bisa mendarat dari sisi kiri yakni posisi laut.
“Tinggi gunung ada sekitar 80-an meter, sehingga harus dikurangi 40-an meter, supaya sisi kanan dan kiri pesawat bisa mendarat,” kata Dwi Ariyanto kepada tim Kejagung saat meninjau pembangunan bandara, Rabu 7 Juni 2023.
Terkait dengan progress pembangunan bandara, Dwi menjelaskan, sejauh ini sudah sekitar 60 persen pekerjaannya.
“Lihat saja ruas runway sudah di hotmix,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan tahun depan bandara ini sudah mulai beroperasi. Dan rencananya, bandara Bolmong ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Targetkan kita tahun depan bandara sudah beroperasi,” tambahnya.
Terkait dengan kendala proyek pembangunan bandara, menurut Asisten I Setda Bolmong Deker Rompas, soal kendala yang disampaikan ke Kejagung, sebelumnya sudah mendapat respon dari pihak PLN lewat surat yang ditujukan ke Pemkab.
“Pihak PLN akan membantu pemindahan tiang listrik,” kata Deker, Kamis 8 Juni 2023.
Sedangkan soal pegunungan di Desa Tuyat, itu belum dikerjakan karena terkendala statusnya yang ternyata masuh masuk kawasan hutan.
“Hasil rapat tadi bersama tim Kejagung dan pak Bupati, pihak bandara nantinya akan menyurat resmi ke Pemkab Bolmong untuk mengurangi ketinggian hutan itu,” ucapnya.
Perlu diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Limi Mokodompit, mendampingi tim Kejaksaan Agung (Kejagung) saat melakukan peninjauan pembangunan Bandar Udara di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Rabu 7 Juni 2023.
Pantauan di lapangan, rombongan Bupati bersama Kejagung yang juga turut didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotamobagu Elwin Agustin Kahar, langsung melakukan peninjauan diruas runway (landasan pacu) serta pembangunan Bandara.*