SulutPlus.Com, BOLMONG – Jabatan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menjadi buah bibir untuk semua kalangan.
Itu setelah, muncul kabar Sekda Bolmong Tahlis Gallang akan dilantik menjadi pejabat Pemprov Sulut. Kabar itu muncul setelah TG sapaan akrab Tahlis Gallang mengikuti uji kompetensi bersama pejabat Pemprov Sulut lainnya.
Lantas, siapa calon yang akan meduduki kursi “Panglima” ASN Bolmong? Setidaknya ada beberapa nama pejabat eselon II yang santer bakal diusulkan jadi Sekda.
Berikut ini sejumlah birokrat Bolmong digadang-gadang bakal mengisi jabatan Sekda.
Pertama, Deker Rompas, yang saat ini menjabat Asisten I Setda Bolmong.
Deker punya peluang, karena dinilai cukup berpengalaman dalam melaksanakan roda pemerintahan. Deker juga pernah menduduki double jabatan strategis. Deker juga menjadi bagian keterwakilan dari wilayah Bolaang, Pantura.
Kedua, Zainudin Paputungan. Papa Adi sapaan akrabnya juga kans bakal diusulkan jadi Pj Sekda. Itu karena Zainudin punya track record yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sebelum menjabat Asisten II, Zainudin sudah menduduki beberapa jabatan strategis eselon II lainnya. Bahkan, dirinya bersama Asisten I Setda Bolmong pernah diusulkan DPRD sebagai calon Pj Bupati Bolmong. Zainudin juga menjadi representasi wilayah Lolayan dan Pantura.
Ketiga, Farida Mooduto. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) ini berpeluang untuk diusulkan. Pasalnya, kursi ‘Panglima’ ASN Bolmong selama di duduki oleh birokrat dari laki-laki. Namun, jika berkaca pada daerah tetangga, misalnya Minsel, pejabat yang menungkangi DB 6 adalah perempuan.
Dengan begitu, Bolmong yang mendapat penghargaan Kabupaten layak anak, buah prestasi dari Farida Mooduto sepantasnya diusulkan. Apalagi, selama ini BMR belum memiliki sekda perempuan. Mama Ifan sapaan Farida Mooduto merupakan representasi birokrat dari wilayah Bolaang dan Pantura.
Terakhir, Mutu Mokoginta. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini disinyalir kuat menduduki kursi “Panglima” ASN Bolmong. Mutu merupakan sosok birokrat tulen. Bekas pegawai Pemprov Sulut digadang-gadang akan menjadi pengganti Tahlis Gallang sebagai Sekda Bolmong kedepan.
Selain empat birokrat tersebut, Assisten III Setda Bolmong Ashari Sugeha juga digadang-gadang. Ashari merupakan birokrat senior dan juga pernah menduduki jabatan sekda, bahkan Pj Bupati sekalipun. Selain Ashari, Kepala Inspektorat daerah Rio Lombone juga menguat.
Meski demikian, berbagai spekulasi juga muncul untuk menungkangi DB 6 D. Pasalnya, calon Sekda Bolmong tidak menutup kemungkinan akan di emban dari kalangan pejabat Pemprov Sulut.
Terkait dengan jabatan Sekda, salah satu staf khusus Pemkab Bolmong Yusuf Mooduto angkat bicara.
Buya sapaan akrabnya mengatakan, ASN atau birokrat yang memenuhi syarat punya peluang untuk menduduki jabatan Sekda. Namun menurut Buya, birokrat yang diusulkan jadi Sekda Bolmong kedepan adalah birokrat yang punya loyalitas tinggi.
Soal nama-nama pejabat diatas, Buya mengatakan semua bisa diusulkan. Karena, jabatan sekda adalah jabatan strategis dan semua ASN menginginkan hal itu.
“Iya, mereka yang disebutkan tadi bisa jadi sekda, mulai dari pak Asisten I, II, III. Kemudian Mama Ifan, dan beberapa pejabat lainnya. Siapapun bisa asalkan memenuhi syarat,” kata Buya, Senin 29 Mei 2023.
Lanjut menurut Buya, jabatan Sekda tidak hanya mengurus pemerintahan, anggaran dan manajerial ASN. Tapi, seorang Sekda itu harus mampu berintegrasi sosial kemasyarakatan, bahkan hingga persoalan politik yang dihadapi nanti.
“Selain loyalitas tinggi, poin-poin diatas harus menjadi bagian penting untuk dihadapi sekda. Apalagi menghadapi hajatan politik 2024 mendatang,” pungkasnya.*