KOTAMOBAGU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu Meiddy Makalalag kembali mencatatkan rekornya sebagai “top skor” alias pendulang suara terbanyak caleg DPRD Kotamobagu.
Meski belum ditetapkan oleh KPU, namun hasil pleno di tingkat kecamatan telah selesai diketuk. Berdasarkan D Hasil, Mekal sapaan akrab Meiddy Makalalag memperoleh 3.309 suara.
Raihan suara tersebut tertinggi dibandingkan caleg yang lain. Bahkan, Mekal sukses membawa PDIP meraih kursi terbanyak di DPRD Kotamobagu.
Data yang diperoleh seluruh daerah pemilihan (Dapil) melalui hasil penghitungan di tingkat panitia pemilihah kecamatan (PPK), PDIP meraih 9 kursi dari total 25 kursi DPRD Kotamobagu.
Di Dapil 1 Kecamatan Kotamobagu Utara, PDIP berhasil merebut 1 kursi melalui caleg Shandry Anugerah Hasanudin, sementara di Dapil 2, Yunita Lontoh dan Adrianus Mokoginta sukses mengamankan 2 dari 6 kursi yang tersedia.
Prestasi luar biasa terjadi di Dapil 3 Kotamobagu Selatan di mana keberhasilan Meiddy Makalalag membawa PDIP meraih 3 kursi, meningkat dari 1 kursi pada Pemilu sebelumnya. Meiddy Makalalag membawa dua caleg, yaitu Sande Dodo dan Hanindito Lazuardi Mokodompit, ke kursi DPRD.
“Tiga kursi dari tujuh yang tersedia di dapil tiga adalah kado istimewa,” kata salah satu pengamat politik Firman Dondo.
Sementara, Di Dapil 4 Kecamatan Kotamobagu Barat, Jonathan Gumulili, Heny Kaseger, dan Royke Kasenda berhasil mengamankan kursi untuk PDIP.
Firman mengatakan, keberhasilan PDIP merebut 9 kursi tak lepas dari sosok Mekal yang bertangan dingin. PDIP di Kotamobagu terus berkembang pesat dalam Pemilu di bawah kepemimpinannya.
“Capaian yang luar biasa untuk dedikasi dan perjuangan tanpa henti,” ujarnya.
Lanjut Firman mengatakan PDIP Kotamobagu telah menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak kepemimpinan Mekal. Dari hanya 3 kursi pada Pemilu 2014, PDIP berhasil mengukuhkan diri dengan 5 kursi pada 2019, dan kini mencapai puncaknya dengan 9 kursi. Dia juga mengapresiasi cara kepemimpinan Mekal yang dianggap efektif dalam memimpin partai.
“Akselerasi program, karakter kepemimpinan kuat, pikiran terbuka serta tangan dingin merangkul, merajut dan menafsirkan langkah taktis di atas lapangan. Keberhasilan ini menempatkan posisi Meiddy Makalalag disukai masyarakat,” pungkasnya.*