SulutPlus.Com, KOTAMOBAGU – Popularitas Meiddy Makalalag di Kotamobagu tak perlu dipertanyakan lagi. Meski begitu, sejak masuk ke bursa Calon Wali Kota, Meiddy Makalalag seakan tak pernah berhenti dalam melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Bukan baru kali ini saja, Meiddy Makalalag memang dikenal selalu dekat dengan masyarakat di Kotamobagu. Apalagi, latar belakangnya sebagai ketua di banyak organisasi berbagai bidang yang selalu bersentuhan dengan semua lapisan untuk mengakomodir setiap kepentingan.
Sebagai wakil rakyat di DPRD Kotamobagu, Palang Merah Indonesia (PMI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan yang paling lekat adalah Ketua Asosiasi Kota PSSI, wadah resmi olah raga yang paling digemari di Kotamobagu, yaitu sepak bola.
Teranyar, Meiddy Makalalag kini juga mendapat peran penting di agenda keagamaan, dengan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang akan dihelat di Kotamobagu.
4 kecamatan, 33 desa dan kelurahan, satupun tidak ada yang terlewatkan. Bukan sehari atau dua hari, tetapi sudah bertahun-tahun Meiddy Makalalag turun dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
‘’Agenda Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024, hanya salah satu momen yang diseriusi Pak Meiddy Makalalag. Tetapi sesunggunya beliau memang selalu bersama masyarakat Kotamobagu di berbagai kesempatan,” ujar Firman Dondo, orang terdekat Meiddy Makalalag.
Menurut Firman yang juga Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPC PDI Perjuangan Kotamobagu, setiap agenda, baik kemasyarakat maupun kepartaian, selalu diseriusi, termasuk dalam sosialisasi menuju Pilwako 2024.
‘’Semua hajatan di masyarakat, baik resmi dan serius maupun sekadar bercengkerama santai, tak pernah dilewatkan. Diundang maupun insiatif, sama penting bagi beliau,” tambah Firman.
Tak heran, Meiddy Makalalag kini semakin dicintai semua lapisan masyarakat di Kotamobagu. Hal ini diakui oleh sejumlah tokoh masyakat di empat Kecamatan yang ada.
Di Kotamobagu Utara, 3 Kelurahan dan 5 Desa, nama Meiddy Makalalag sangat akrab disebut. ‘’Pak Meiddy sangat terterima di sini. Masyarakat begitu dekat dan akrab dengannya dan bukan baru sekarang, tetapi sudah mengakar lama,” kata Shandry Anugerah Hasanuddin, tokoh pemuda di Desa Bilalang Bersatu yang juga Ketua KNPI Kotamobagu.
Begitu juga 6 Kelurahan di Kotamobagu Barat. Wilayah terbesar di Kotamobagu ini, ada peran besar Meiddy Makalalag, memboyong Tiga tokoh sentral mereka menjadi Anggota DPRD Kotamobagu periode 2024-2029 bersama PDI Perjuangan.
Hal itu diakui Angelina Djambak, pengusaha muda dari Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat. ‘’Pak Meiddy dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” ujar singkat Angelina.
Sementara itu, Kotamobagu Timur, di Kelurahan Sinindian, tempat di mana Meiddy Makalalag menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja, sudah tentu tak terbantahkan.
Apalagi, di wilayah itu, menurut tokoh masyarakat Adrianus Mokoginta dan Yunita Lontoh, Meiddy Makalalag menuai banyak simpati dan kini jumlah simpatisan, loyalis bahkan fanatik semakin banyak jelang Pilwako.
‘’Beliau adalah figur terbaik yang sangat dicintai masyarakat. Tidak perlu bukti yang muluk-muluk, Meiddy Makalalag adalah nama besar di Kotamobagu,” ujar Adrianus.
‘’Tidak ada yang bisa membantah. Pak Meiddy memang yang terbaik dan sangat dicintai masyarakat,” timpal Yunita Lontoh.
Nah, di Kotamobagu Selatan, benar-benar ‘milik’ Meiddy Makalalag. Tinggal dan menetap di Desa Poyowa Besar I, di tengah keluarga besar serta masyarakat pendukung yang mengantarkannya hingga sukses meraih kursi DPRD Kotamobagu hingga empat periode pemilihan, Meiddy adalah sosok yang tak tergantikan.
‘’Begitulah dia (Meiddy Makalalag). Saya mengenalnya luar dalam. Dia orang baik. Tak pernah memikirkan diri sendiri, punya jiwa pejuang dan mental sebagai pemenang. Meiddy memang yang terbaik untuk masyarakat Kotamobagu, sekarang dan di masa –masa yang akan datang,” tegas tokoh masyarakat yang cukup disegani, Rudi Mokodompit.*