SULUTPLUS.Com, KOTAMOBAGU – Desa Poyowa Besar memiliki masa lampau yang sangat dibanggakan dimasa kini bahkan pada masa akan datang. Pasalnya, desa yang berada di Kecamatan Kotamobagu selatan ini akan dibangun kampus terbesar di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) mulai melakukan pembangunan gedung baru. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pj Walikota Kotamobagu Asripan Nani, pada Selasa 6 Agustus 2024.
Prosesi pelatakan batu pertama pembangunan gedung baru kampus UDK juga diikuti Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, Kajari Elwin Agustian Kahar, perwakilan Kepala Daerah BMR, serta sejumlah pimpinan OPD Kotamobagu.
Kampus UDK yang tengah proses pembangunan ini, diketahui dibangun di atas lahan seluas 1 hektar, di Desa Poyowa Besar Satu. Bahkan, sesuai rencana gedung baru UDK akan dibangun tiga lantai yang mencakup fasilitas ruang perkuliahan dan rektorat.
Usai peletakan batu pertama pembangunan UDK, Asripan Nani pun menyambut baik dan mengungkapkan rasa kegembiraannya. Menurutnya, pembangunan ini demi kelangsungan pendidikan jangka panjang di BMR.
Selain itu, ia menilai, UDK merupakan salah satu universitas yang sangat strategis, khususnya di wilayah BMR.
“UDK adalah milik masyarakat BMR, dan mudah-mudahan proses pembangunannya bisa selesai sesuai dengan harapan,” harap Asripan Nani.
Demikian,Rektor UDK Dr Muharto, menambahkan, jika pembangunan ini adalah bentuk komitmen UDK untuk masyarakat BMR.
“Ini komintemen kami untuk masyarakat. Universitas saat ini dalam tahap proses perubahan dari UDK ke Universitas Bolaang Mongondow Raya atau UBMR,” katanya.
Rektor UDK Muharto, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah yang selalu memberikan dukungan terhadap pembangunan kampus ini.
“Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, baik itu masyarakat sekitar maupun pemerintahan yang telah memberikan dukungan di dalam pembangunan Kampus UDK Kotamobagu yang akan berubah nama menjadi Universitas Bolaang Mongondow Raya. Kita akan berkomitmen akan bersungguh-sungguh mewujudkan mimpi, visi, dan cita-cita masyarakat,” ungkap Muharto.
Pembangunan ini membawa angin segar bagi UDK yang sejak berdiri 35 tahun lalu baru kali ini membangun gedung sendiri. Dengan transformasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pendidikan dan pembangunan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.*